Wiwin Novi A. Rumata

Seperti perjalanan-perjalananku yang lalu. Ku tahu bahwa DIA selalu ada melindungiku baik dengan cara tak terlihat maupun dengan menggerakkan hati orang-orang disekitarku, mereka yang tak ku kenal berhati malaikat.

Perjalanan yang jauh dan menjenuhkan, tapi terobati dengan pemandangan diluar jendela yang sesekali basah tertimpa hujan. Mulai dari pemandangan kota yang sangat kontras dengan penampilan gedung-gedung bertingkat mewah, bersanding dengan perumahan yang belum tentu layak dikatakan sesuai standar rumah sehat bagi penghuninya. Itulah sekilas potret sebuah kota di negeriku.

Perjalanan ini semakin jauh memasuki pelosok negeri, menapaki jalanan-jalanan pedesaan yang agak sempit untuk dilewati dua bus yang kebetulan berpapasan. Pandanganku mulai termanjakan dengan hamparan sawah bak permadani hijau yang terlihat mulai menguning. Senyum-senyum hangat para petani di balik topi anyaman bambu yang lebar meneduhkan hati, senyum yang kuartikan sebagai senyum syukur atas jerih payahnya yang sebentar lagi akan menuai hasil. Rumah-rumah khas permukiman pedesaan yang sederhana dengan pekarangan luas terlihat asri, dihiasi bocah-bocah dengan senyumnya yang berlarian di halaman dan mencuri perhatianku, senyuman tulus tanpa beban.

Kini pemandangan di luar telah berganti, tak lagi seterang tadi. Malam telah menjelang dan cahaya dari lampu-lampu jalanan dan perumahan memecah kegelapan malam. Jalanan mulai menanjak, terlihat kumpulan cahaya-cahaya yang terkonsentrasi di bagian atas dan bawah dari perspektif mata normalku, menandakan daerah ini memiliki topografi yang bervariasi dengan kelerengan yang cukup terjal.

Yang sabar mbak, kalo mau ketemu sama calon mertua...”, suara kenek mobil mengalihkan pandanganku padanya sambil tersenyum. Sudah 3 kali kenek mobil ini kukuh dengan opininya, walaupun selalu kubantah. Cukup letih untuk kubantah lagi, akhirnya untuk kali ini kubiarkan saja dia berfikir seperti itu. Dalam hati mengamini-nya juga, ya... semoga satu saat, ku akan melakkukan perjalanan untuk mengunjungi calon mertua yang anaknya pun sampai saat ini belum diizinkan olehNYA untuk bertemu, hehheheee...
1 Response
  1. Mega Bicara Says:

    Pada saatnya kamu akan berkata..
    "Dech.., Inimi orangnya..?"
    Ha24x..